Tahapan Dalam Membuat Sablon Kaos Desain Sendiri

TAHAPAN DALAM MEMBUAT SABLON KAOS DESAIN SENDIRI

Bosan dengan membeli kaos? Sekarang kamu bisa membuat kaos sablon dengan desain sendiri. Berbicara mengenai dunia sablon. Pada umumnya dunia sablon ini terbagi menjadi dua. Yaitu sablon manual dan sablon digital printing. Untuk sablon digital printing ini biasanya menggunakan mesin sehingga semua pengerjaan sablon dilakukan oleh mesin. Namun pastinya kamu penasaran dengan cara sablon Teknik manual. Untuk menutupi rasa penasaran atau karena benar-benar ingin mempelajari cara membuat sablon kaos Teknik manual. Ada beberapa tahapan untuk membuat sablon dengan Teknik manual sampai kaos sablon bisa dipakai. Bagi yang ingin mencoba Teknik sablon manual, beberapa persiapan hingga sampai proses pasca sablon berikut ini bisa diterapkan.

Peralatan Sablon Manual

Alat yang digunakan untuk membuat sablon kaos dengan Teknik menyablon manual tidaklah begitu banyak. Dan peralatan itu antara lain kaos sebagai media sablon, papan tripleks yang luasnya disesuaikan dengan ukuran kaos. Screen atau rangka dengan tampilan gambar yang tela diafdruk. Rakel yang sudah dipasang pada pengangan rakel. Tinta sablon khusus untuk bahan tekstil, lakban dan beberapa lembar plastic serta kain perca berbahan katun. Untuk mengeringkan sisi tinta jangan lupa menyediakan air sesuai kebutuhan.

Proses Mencetak

  • Siapkan kaos yang akan disablon. Kemudian masukkan tatakan tripleks ke bagian dalam kaos.
  • Letakkan screen di permukaan kaos. Sesuaikan dengan gambar yang akan diletakkan.
  • Atur posisi screen berdasarkan rancangan gambar tersebut.
  • Tuang tinta di pinggir gambar di sisi aras dengan menghadap objek gambar. Dalam sekali tarikan, tarik cat sablon ke arah bawah dengan rakel.
  • Anda bisa melihat hasil sablon dnegan mengangkat bagian rangka screen secara perlahan. Lalu mengeringkan kaos tersebut.

Proses Setelah Membuat Sablon Kaos

Setelah proses penyablonan selesai maka yang selanjutnya adalah pengeringan dengan cara drying dengan mengandalkan sinar matahari. Untuk mengeringkan sablon juga bisa memakai blower, kipas angin dan sebagainya. Juga bisa menggunakan proses curing, dimana dibantu mesin flash heater atau mesin conveyer. Bahkan proses pengopenan juga bisa dilakukan. Hal ini bertujuan supaya tinta bisa mencapai titik pengeringan yang optimal.